Halaman

Senin, 14 September 2009

Inilah daftar lengkap Phobia di dunia

Secara umum, phobia adalah rasa ketakutan kuat (berlebihan) terhadap suatu benda, situasi, atau kejadian, yang ditandai dengan keinginan untuk ngejauhin sesuatu yang ditakuti itu.

Phobia merupakan suatu mekanisme pelarian diri dari konflik-konflik bathiniah dari jiwa seseorang. Phobia- phobia itu menyebabkan timbulnya ketakutan yang absurd dan tak masuk akal. Biasanya phobia-phobia tersebut berhubungan dengan pengalaman-pengalaman yang terpendam, yang ditekan dalam-dalam dan dilupakan.

Bedanya sama rasa takut biasa adalah, hal yang ditakuti sebenarnya nggak menyeramkan untuk sebagain besar orang. Contohnya Rachel Green dalam serial Friends. Tokoh yang di perankan Jennifer Anniston ini ceritanya selalu ngejauhin ayunan karena waktu kecil, rambutnya pernah nyangkut di rantai pegangannya.

Kalo udah parah, penderitanya bisa terserang panik saat ngeliat hal yang dia takutin. Sesak nafas, deg-degan, keringat dingin, gemetaran, bahkan sampe nggak bisa menggerakkan badannya.

Ada berapa banyak sih jenis phobia yg beredar di dunia ini, berikut adalah daftar lengkap phobia yg dikenal di masyarakat luas..

Ablutophobia - Takut mencuci atau mandi.

Acarophobia - Takut pada rasa gatal atau serangga yang menyebabkan gatal.

Acerophobia - Takut akan rasa asam.

Achluophobia - Takut akan gelap/kegelapan.

Acousticophobia - Takut akan suara.

Acrophobia - Takut akan ketinggian.

Aerophobia - Takut meneguk, menelan udara,atau material beracun yang ada di udara.

Aeroacrophobia - Takut akan tempat tinggi yang terbuka.

Aeronausiphobia - Takut akan muntah atau mabuk udara.

Agateophobia - Takut akan kegilaan.

Agliophobia - Takut akan rasa sakit.

Agoraphobia - Takut pada tempat terbuka, takut di kerumunan orang, tempat umum seperti pasar. Takut untuk meninggalkan tempat yang aman.

Agraphobia - Takut akan pelecehan seksual.

Agrizoophobia - Takut aklan binatang liar.

Agyrophobia - Takut pada jalan atau menyebrang jalan.

Aichmophobia - Takut pada jarum atau benda benda yang mempunyai ujung.

Ailurophobia - Takut pada kucing.

Albuminurophobia - Takut akan penyakit ginjal.

Alektorophobia - Takut pada ayam.

Algophobia - Takut pada rasa sakit.

Alliumphobia - Takut pada bawang putih.

Allodoxaphobia - Takut akan pendapat orang.

Altophobia - Takut akan ketinggian.

Amathophobia - Takut akan debu.

Amaxophobia - Takut mengendarai mobil.

Ambulophobia - Takut berjalan.

Amnesiphobia - Takut amnesia.

Amychophobia - Takut pada goresan atau takut tergores.

Anablephobia - Takut melihat ke atas.

Ancraophobia - Takut pada angin. (Anemophobia)

Androphobia - Takut pada laki-laki.

Anemophobia - Takut pada angin.(Ancraophobia)

Anginophobia - Takut radang tenggorokan, tersedak.

Anglophobia - Takut pada negara dan kebudayaan inggris, dll.

Angrophobia - Takut pada kemarahan atau takut marah.

Ankylophobia - Takut sikap tak bergerak suatu sambungan.

Anthrophobia or Anthophobia - Takut pada bunga.

Anthropophobia - Takut pada orang atau masyarakat.

Antlophobia - Takut akan banjir.

Anuptaphobia - Takut hidup sendiri.

Apeirophobia - Takut akan sesuatu yang tak berakhir.

Aphenphosmphobia - Takut disentuh. (Haphephobia)

Apiphobia - Takut pada lebah.

Apotemnophobia - Takut kepada orang yang diamputasi.

Arachibutyrophobia - Takut pada selai kacang yang menempel pada langit-langit mulut.

Arachnephobia or Arachnophobia - Takut pada laba-laba.

Arithmophobia - Takut pada angka.

Arrhenphobia - Takut pada laki-laki.

Arsonphobia - Takut pada api.

Asthenophobia - Takut pingsan dan takut lemah.

Astraphobia or Astrapophobia - Takut pada guntur dan kilat.(Ceraunophobia, Keraunophobia)

Astrophobia - Takut pada bintang-bintang atau hal yang berhubungan dengan angkasa.

Asymmetriphobia - Takut pada benda-benda asimetris.

Ataxiophobia - Takut akan ataxia. (diskoordinasi otot)

Ataxophobia - Takut akan ketidakteraturan atau ketidakrapihan.

Atelophobia - Takut akan ketidaksempurnaan.

Atephobia - Takut akan runtuh atau reruntuhan.

Athazagoraphobia - Takut dilupakan atau diabaikan atau terlupakan.

Atomosophobia - Takut akan ledakan atom.

Atychiphobia - Takut akan kegagalan.

Aulophobia - Takut akan seruling.

Aurophobia - Takut pada emas.

Auroraphobia - Takut akan cahaya di utara.

Autodysomophobia - Takut pada orang yang berbau tidak sedap.

Automatonophobia - Takut pada boneka yang berbicara melalui suara perut , makhluk-makhluk animasi, patung lilin - segala sesuatu yang secara memberikan sensasi hidup

Automysophobia - Takut kotor.

Autophobia - Takut ditinggal sendiri atau menyendiri.

Aviophobia or Aviatophobia - Takut terbang.

Bacillophobia - Takut pada mikroba.

Bacteriophobia - Takut pada bacteria.

Ballistophobia - Takut pada peluru dan peluru kendali.

Bolshephobia - Takut pada Bolsheviks.

Barophobia - Takut pada gravitasi.

Basophobia or Basiphobia - ketidakmampuan untuk berdiri. Takut untuk berjalan atau jatuh.

Bathmophobia - Takut akan tangga atau tempat sempit.

Bathophobia - Takut kedalaman.

Batophobia - Takut ketinggian atau dekat dengan bangunan tinggi.

Batrachophobia - Takut pada binatang amphibi, seperti katak, kadal air, salamander, dll.

Belonephobia - Takut pada peniti dan jarum. (Aichmophobia)

Bibliophobia - Takut pada buku.

Blennophobia - Takut pada lumpur/kotoran.

Bogyphobia - Takut pada bogey atau bogeyman.

Botanophobia - Takut pada tanaman.

Bromidrosiphobia or Bromidrophobia - Takut pada bau badan.

Brontophobia - Takut pada guntur dan petir.

Bufonophobia - Takut pada kodok.

Cacophobia - Takut akan keburukan.

Cainophobia or Cainotophobia - Takut pada hal yang baru, kesenangan baru.

Caligynephobia - Takut pada wanita cantik.

Cancerophobia or Carcinophobia - Takut kanker.

Cardiophobia - Takut pada hati/jantung.

Carnophobia - Takut pada daging.

Catagelophobia - Takut ditertawakan.

Catapedaphobia - Takut melompat dari tempat tinggi dan tempat rendah.

Cathisophobia - Takut untuk duduk.

Catoptrophobia - Takut akan cermin.

Cenophobia or Centophobia - Takut pada hal atau ide baru.

Ceraunophobia or Keraunophobia - Takut pada guntur dan petir.(Astraphobia, Astrapophobia)

Chaetophobia - Takut pada rambut.

Cheimaphobia or Cheimatophobia - Takut pada hawa dingin.(Frigophobia, Psychophobia)

Chemophobia - Takut pada bahan kimia atau bekerja dengan bahan kimia.

Cherophobia - Takut pada keriangan/kegembiraan.

Chionophobia - Takut pada salju.

Chiraptophobia - Takut disentuh.

Chirophobia - Takut pada tangan.

Cholerophobia - Takut marah atau takut pada kolera.

Chorophobia - Takut menari.

Chrometophobia or Chrematophobia - Takut pada uang.

Chromophobia or Chromatophobia - Takut pada warna.

Chronophobia - Takut pada waktu.

Chronomentrophobia - Takut pada jam.

Cibophobia - Takut pada makanan.(Sitophobia, Sitiophobia)

Claustrophobia - Takut pada ruang terbatas.

Cleithrophobia or Cleisiophobia - Takut terkunci di tempat tertutup.

Cleptophobia - Takut kecurian.

Climacophobia - Takut pada tangga, mamanjat, atau takut jatuh dari tangga.

Clinophobia - Takut untuk tidur.

Clithrophobia or Cleithrophobia - Takut untuk disertakan.

Cnidophobia - Takut pada sengatan.

Cometophobia - Takut pada komet.

Coimetrophobia - Takut pada kuburan.

Coitophobia - Takut unutk bersetubuh.

Contreltophobia - Takut akan pelecehan seksual.

Coprastasophobia - Takut akan sembelit.

Coprophobia - Takut pada kotoran/tinja.

Consecotaleophobia - Takut pada sumpit.

Coulrophobia - Takut pada badut.

Counterphobia - Preferensi para phobia untuk situasi yang menakutkan.

Cremnophobia - Takut pada situasi berbahaya.

Cryophobia - Takut pada dingin yang ekstrim, es atau beku.

Crystallophobia - Takut pada kristal atau kaca.

Cyberphobia - Takut pada komputer atau bekerja menggunakan komputer.

Cyclophobia - Takut pada sepeda roda dua.

Cymophobia or Kymophobia - Takut pada ombak atau gerkan menyerupai ombak.

Cynophobia - Takut apada anjing atau rabies.

Cypridophobia or Cypriphobia or Cyprianophobia or Cyprinophobia - Takut pada wanita tuna susila or penularan penyakit melalui hubungan intim.

Decidophobia - Takut untuk mengambil keputusan.

Defecaloesiophobia - Takut akan pergerakan isi perut yang menyakitkan.

Deipnophobia - Takut akan makan malam dan obrolan pada saat makan malam.

Dementophobia - Takut akan kegilaan.

Demonophobia or Daemonophobia - Takut pada iblis.

Demophobia - Takut pada kerumunan orang. (Agoraphobia)

Dendrophobia - Takut pada pohon.

Dentophobia - Takut pada doktor gigi.

Dermatophobia - Takut pada luka kulit.

Dermatosiophobia or Dermatophobia or Dermatopathophobia - Takut pada penyakit kulit.

Dextrophobia - Takut pada benda yang ada di sebelah kanan badan.

Diabetophobia - Takut pada diabetes.

Didaskaleinophobia - Takut pergi ke sekolah.

Dikephobia - Takut akan keadilan.

Dinophobia - Takut akan kepeningan/kepusinngan atau whirlpool.

Diplophobia - Takut akan penglihatan ganda.

Dipsophobia - Takut pada minuman.

Dishabiliophobia - Takut membuka baju didepan seseorang.

Domatophobia - Takut pada rumah atau berada di dalam rumah.(Eicophobia, Oikophobia)

Doraphobia - Takut pada bulu, atau bulu binatang.

Doxophobia - Takut mengemukakan pendapat atau menerima pujian.

Dromophobia - Takut menyebrang jalan.

Dutchphobia - Takut pada orang belanda.

Dysmorphophobia - Takut pada kelainan bentuk/bentuk yang cacat.

Dystychiphobia - Takut pada kecelakaan.

Ecclesiophobia - Takut pada gereja.

Ecophobia - Takut pada kampung halaman/rumah sendiri.

Eicophobia - Takut pada lingkungan sekitar rumah.(Domatophobia, Oikophobia)

Eisoptrophobia - Takut pada cermin atau melihat diri sendiri pada cermin.

Electrophobia - Takut pada listrik.

Eleutherophobia - Takut akan kebebasan.

Elurophobia - Takut pada kucing. (Ailurophobia)

Emetophobia - Takut muntah/ muntahan.

Enetophobia - Takut pada peniti.

Enochlophobia - Takut pada kerumunan orang.

Enosiophobia or Enissophobia - Takut mengalami dosa tak termaafkana atau takut kecaman.

Entomophobia - Takut pada serangga.

Eosophobia - Takut pada senja atau subuh.

Ephebiphobia - Takut pada anak muda.

Epistaxiophobia - Takut pada hidung berdarah.

Epistemophobia - Talut pada ilmu pengetahuan.

Equinophobia - Takut pada kuda.

Eremophobia - Takut sendirian atau ditinggal sendirian.

Ereuthrophobia - Takut muka memerah.

Ergasiophobia - 1) Takut pada pekerjaan. 2) ahli bedah : Takut untuk mengoperasi.

Ergophobia - Takut unutk bekerja.

Erotophobia - Takut pada cinta seksual atau pertanyaan seksual.

Euphobia - Takut mendengarkan kabar baik.

Eurotophobia - Takut pada alat kelamin wanita.

Erythrophobia or Erytophobia or Ereuthophobia - 1) Takut pada lampu merah. 2) memerah. 3) warna merah.

Febriphobia or Fibriphobia or Fibriophobia - Takut akan demam.

Felinophobia - Takut pada kucing. (Ailurophobia, Elurophobia, Galeophobia, Gatophobia)

Francophobia - Takut pada negara dan kebudayaan perancis. (Gallophobia, Galiophobia)

Frigophobia - Takut dingin atau benda-benda yang dingin.(Cheimaphobia, Cheimatophobia, Psychrophobia)

Galeophobia or Gatophobia - Takut pada Kucing.

Gallophobia or Galiophobia - Takut pada negara dan kebudayaan perancis. (Francophobia)

Gamophobia - Takut akan pernikahan.

Geliophobia - Takut tertawa.

Geniophobia - Takut pada dagu.

Genophobia - Takut pada sex.

Genuphobia - Takut pada lutut.

Gephyrophobia or Gephydrophobia or Gephysrophobia - Takut melewati jembatan.

Germanophobia - Takut pada bangsa dan kebudayaan jerman.

Gerascophobia - Takut menjadi tua.

Gerontophobia - Takut pada orang tua/lanjut usia dan takut menjadi tua.

Geumaphobia or Geumophobia - Takut pada cita rasa/selera.

Glossophobia - Takut berbicara di depan umum, atau takut mencoba untuk berbicara.

Gnosiophobia - Takut pada ilmu pengetahuan.

Graphophobia - Takut unutk menulis atau takut pada tulisan tangan.

Gymnophobia - Takut pada kedaan telanjang.

Gynephobia or Gynophobia - Takut pada wanita.

Hadephobia - Takut neraka.

Hagiophobia - Takut pada orang suci dan segala sesuatu yang suci.

Hamartophobia - Takut berbuat dosa.

Haphephobia or Haptephobia - Takut disentuh.

Harpaxophobia - Takut dirampok.

Hedonophobia - Takut melakukan/mendapat kesenangan.

Heliophobia - Takut pada matahari.

Hellenologophobia - Takut pada istilah-istilah yunani atau terminologi ilmu pengetahuan yang kompleks.

Helminthophobia - Takut dikerubuti oleh cacing.

Hemophobia or Hemaphobia or Hematophobia - Takut pada darah.

Heresyphobia or Hereiophobia - Takut akan tantangan pada ajaran resmi atau penyimpangan radikal.

Herpetophobia - Takut pada reptil atau binatang merayap yang mengerikan.

Heterophobia - Takut pada lawan jenis. (Sexophobia)

Hexakosioihexekontahexaphobia - Takut pada nomor 666.

Hierophobia - Takut pada pendeta atau hal-hal keramat.

Hippophobia - Takut pada kuda.

Hippopotomonstrosesquippedaliophobia - Takut pada kata-kata panjang.

Hobophobia - Takut pada gelandangan dan pengemis.

Hodophobia - Takut untuk melakukan perjalanan darat.

Hormephobia - Takut pada goncangan/getaran.

Homichlophobia - Takut pada kabut.

Homilophobia - Takut pada khotbah/nasehat.

Hominophobia - Takut pada laki-laki.

Homophobia - Takut pada kesamaan, monotony atau homoseksual atau menjadi homoseks.

Hoplophobia - Takut pada senjata api.

Hydrargyophobia - Takut pada obat-obatan yang mengandung merkuri.

Hydrophobia - Takut pada air atau rabies.

Hydrophobophobia - Takut pada rabies.

Hyelophobia or Hyalophobia - Takut pada kaca.

Hygrophobia - Takut pada benda cair, kelembabpan.

Hylephobia - Takut akan materialisme atau takut akan epilepsi

Hylophobia - Takut pada hutan.

Hypengyophobia or Hypegiaphobia - Takut untuk melakukan tanggung jawab.

Hypnophobia - Takut untuk tidur atau Takut dihipnotis.

Hypsiphobia - Takut pada ketinggian.

Iatrophobia - Takut pergi ke doktor atau takut pada doktor.

Ichthyophobia - Takut pada ikan.

Ideophobia - Takut pada ide-ide.

Illyngophobia - Takut vertigo atau merasa pusing jika melihat ke bawah.

Iophobia - Takut pada racun.

Insectophobia - Takut pada serangga.

Isolophobia - Takut diasingkan, atau sendirian.

Isopterophobia - Takut pada rayap, serangga yang memakan kayu.

Ithyphallophobia - Takut untuk melihat, memikirkan atau mengalami ereksi.

Japanophobia - Takut pada orang jepang.

Judeophobia - Takut pada orang yahudi.

Kainolophobia or Kainophobia - Takut akan sesuatu yang baru,ide baru.

Kakorrhaphiophobia - Takut akan kegagalan atau dikalahkan.

Katagelophobia - Takut ditertawakan.

Kathisophobia - Takut untuk duduk.

Kenophobia - Takut pada kekosongan atau tempat yang kosong.

Keraunophobia or Ceraunophobia - Takut pada guntur dan petir.(Astraphobia, Astrapophobia)

Kinetophobia or Kinesophobia - Takut pada gerakan.

Kleptophobia - Takut kecurian/mencuri.

Koinoniphobia - Takut pada ruangan.

Kolpophobia - Takut pada alat kelamin, khusunya alat kelamin wanita.

Kopophobia - Takut kelelahan/kepenatan.

Koniophobia - Takut pada debu. (Amathophobia)

Kosmikophobia - Takut pada fenomena luar angkasa.

Kymophobia - Takut pada ombak.gelombang. (Cymophobia)

Kynophobia - Takut rabies.

Kyphophobia - Takut unutk berhenti.

Lachanophobia - Takut pada sayuran.

Laliophobia or Lalophobia - Takut untuk berbicara.

Leprophobia or Lepraphobia - Takut pada penyakit kusta.

Leukophobia - Takut pada warna putih.

Levophobia - Takut pada sesuatu di sebelah kiri tubuh.

Ligyrophobia - Takut pada suara keras/kencang.

Lilapsophobia-Takut pada topan dan angin puyuh.

Limnophobia - Takut pada danau.

Linonophobia - Takut pada tali.

Liticaphobia - Takut pada tuntutan hukum.

Lockiophobia - Takut pada kelahiran anak.

Logizomechanophobia - Takut pada komputer.

Logophobia - Takut pada kata-kata.

Luiphobia - Takut pada shipilis.

Lutraphobia - Takut pada berang-berang.

Lygophobia - Takut pada kegelapan/takut gelap.

Lyssophobia - Takut pada rabies atau menjadi gila.

Macrophobia - Takut akan menunggu lama.

Mageirocophobia - Takut untuk memasak.

Maieusiophobia - Takut pada kelahiran anak.

Malaxophobia - Takut pada permainan cinta. (Sarmassophobia)

Maniaphobia - Takut pada kegilaan.

Mastigophobia - Takut pada hukuman.

Mechanophobia - Takut pada mesin.

Medomalacuphobia - Takut kehilangan ereksi.

Medorthophobia - Takut pada ereksi penis.

Megalophobia - Takut pada benda-benda yang besar.

Melissophobia - Takut pada lebah.

Melanophobia - Takut pada warna hitam.

Melophobia - Takut atau benci musik.

Meningitophobia - Takut pada penyakit otak.

Menophobia - Takut pada mentruasi.

Merinthophobia - Takut terikat atau diikat.

Metallophobia - Takut pada logam.

Metathesiophobia - Takut pada perubahan.

Meteorophobia - Takut pada meteor.

Methyphobia - Takut pada alkohol.

Metrophobia - Takut atau benci pada puisi.

Microbiophobia - Takut pada mikroba. (Bacillophobia)

Microphobia - Takut pada benda-benda kecil.

Misophobia or Mysophobia - Takut terkontaminasi kotoran atau kuman.

Mnemophobia - Takut pada kenangan.

Molysmophobia or Molysomophobia - tajut pada kotoran atau kontaminasi.

Monophobia - Takut pada pengasingan atau diasingkan.

Monopathophobia - Takut pada penyakit tertentu/nyata.

Motorphobia - Takut pada kendaraan bermotor.

Mottephobia - Takut pada ngengat.

Musophobia or Muriphobia - Takut pada tikus.

Mycophobia - Takut atau keseganan pada jamur.

Mycrophobia - Takut akan benda-benda yang kecil.

Myctophobia - Takut gelap/kegelapan.

Myrmecophobia - Takut pada semut.

Mythophobia - Takut pada mitos atau cerita atau pernyataan salah.

Myxophobia - Takut pada kotoran. (Blennophobia)

Nebulaphobia - Takut pada anjing. (Homichlophobia)

Necrophobia - Takut mati atau benda/sesuatu yang mati.

Nelophobia - Takut pada kaca.

Neopharmaphobia - Takut pada obat-obatan baru.

Neophobia - Takut pada segala sesuatu yang baru.

Nephophobia - Takut pada awan.

Noctiphobia - Takut pada malam.

Nomatophobia - Takut pada nama.

Nosocomephobia - Takut pada rumah sakit.

Nosophobia or Nosemaphobia - Takut sakit.

Nostophobia - Takut untuk kembali ke rumah.

Novercaphobia - Takut pada ibu tiri.

Nucleomituphobia - Takut pada senjata nuklir.

Nudophobia - Takut telanjang.

Numerophobia - Takut pada angka.

Nyctohylophobia - Takut pada hutan yang gelap atau hutan pada malam hari

Nyctophobia - Takut pada kegelapan atau takut pada malam hari.

Obesophobia - Takut bertambah berat badan. (Pocrescophobia)

Ochlophobia - Takut pada kerumunan atau gerombolan orang banyak.

Ochophobia - Takut pada kendaraan.

Octophobia - Takut pada angka 8.

Odontophobia - Takut pada gigi atau preasi gigi.

Odynophobia or Odynephobia - Takut sakit/kesakitan. (Algophobia)

Oenophobia - Takut pada wine.

Oikophobia - Takut pada lingkungan rumah, rumah.(Domatophobia, Eicophobia)

Olfactophobia - Takut pada bau-bauan.

Ombrophobia - Takut pada hujan atau takut kehujanan.

Ommetaphobia or Ommatophobia - Takut pada mata.

Oneirophobia - Takut pada mimpi.

Oneirogmophobia - Takut mimpi basah.

Onomatophobia - Takut mendengarkan kata atau nama tertentu.

Ophidiophobia - Takut pada ular. (Snakephobia)

Ophthalmophobia - Takut ditatap orang lain.

Opiophobia - Takut pada pengalaman doktor pengobatan menulis resep unutk penyakit pasiennya

Optophobia - Takut pada mata yang terbuka sebelah.

Ornithophobia - Takut pada burung.

Orthophobia - Takut pada lahan/properti.

Osmophobia or Osphresiophobia - Takut pada bau yang tak sedap.

Ostraconophobia - Takut pada kerang.

Ouranophobia or Uranophobia - Takut pada surga.

Pagophobia - Takut pada es atau beku.

Panthophobia - Takut pada penderitaan dan penyakit.

Panophobia or Pantophobia - Takut pada segala hal.

Papaphobia - Takut pada Paus(pimpinan tertinggi katholik roma).

Papyrophobia - Taut pada kertas.

Paralipophobia - Takut untuk mengabaikan tugas dan bertanggung jawab.

Paraphobia - Takut pada perbuatan seks tak wajar.

Parasitophobia - Takut pada parasit.

Paraskavedekatriaphobia - Takut pada hari jumat tanggal 13.

Parthenophobia - Takut pada perawan atau wanita muda.

Pathophobia - Takut pada penyakit.

Patroiophobia - Takut pada keturunan/hal yang baka/abadi.

Parturiphobia - Takut pada kelahiran anak.

Peccatophobia - Takut berdosa atau membayangkan kejahatan.

Pediculophobia - Takut pada kutu.

Pediophobia - Takut pada boneka.

Pedophobia - Takut pada anak-anak.

Peladophobia - Takut pada orang botak/plontos/gundul.

Pellagrophobia - Takut pada penyakit yang disebabkan oleh makanan.

Peniaphobia - Takut pada kemiskinan.

Pentheraphobia - Takut apda ibu mertua. (Novercaphobia)

Phagophobia - Takut untuk menelan,makan atau takut dimakan.

Phalacrophobia - Takut menjadi botak.

Phallophobia - Takut pada penis, terutama yang ereksi.

Pharmacophobia - Takut untuk menjalankan pengobatan.

Phasmophobia - Takut pada hantu.

Phengophobia - Takut pada siang hari atau sinar matahari.

Philemaphobia or Philematophobia - Takut berciuman.

Philophobia - Takut jatuh cinta atau dicintai.

Philosophobia - Takut pada filosofi.

Phobophobia - Takut pada phobia.

Photoaugliaphobia - Takut pada cahaya terang.

Photophobia - Takut pada cahaya.

Phonophobia - Takut pada suara,atau suarnya sendiri di telepon.

Phronemophobia - Takut unutk berfikir.

Phthiriophobia - Takut pada kutu. (Pediculophobia)

Phthisiophobia - Takut pada TBC.

Placophobia - Takut pada batu nisan.

Plutophobia - Takut kaya/menjadi kaya/kekayaan.

Pluviophobia - Takut hujan atau kehujanan.

Pneumatiphobia - Takut pada roh.

Pnigophobia or Pnigerophobia - Takut tersedak atau takut tercekik.

Pocrescophobia - Takut bertambah berat badan. (Obesophobia)

Pogonophobia - Takut pada jenggot.

Poliosophobia - Takut penyakit lumpuh.

Politicophobia - Takut atau ketidaksukaan berlebih terhadap politisi.

Polyphobia - Takut akan banyak hal.

Poinephobia - Takut akan hukuman.

Ponophobia - Takut terlalu banyak kerja atau kesakitan.

Porphyrophobia - Takut pada warna ungu.

Potamophobia - Takut pada sungai atau air mengalir.

Potophobia - Takut pada alkohol.

Pharmacophobia - Taku pada obat-obatan.

Proctophobia - Takut pada rectums.

Prosophobia - Takut pada perkembangan.

Psellismophobia - Takut berbicara gagap.

Psychophobia - Takut pada pikiran.

Psychrophobia - Takut pada dingin.

Pteromerhanophobia - Takut terbang.

Pteronophobia - Takut dikelitik bulu.

Pupaphobia - Takut pada boneka/wayang .

Pyrexiophobia - Takut pada demam.

Pyrophobia - Takut pada api.

Radiophobia - Takut pada radiasi, sinar x.

Ranidaphobia - Takut pada katak.

Rectophobia - Takut pada rectum atau penyakit dubur.

Rhabdophobia - Takut akan dihukum berat atau dipukul dengan balok, atau dikecam keras. juga takut pada hal magis. (tongkat sihir)

Rhypophobia - Takut buang air besar.

Rhytiphobia - Takut mendapat kerutan.

Rupophobia - Takut pada debu.

Russophobia - Takut pada orang rusia.

Samhainophobia: Takut pada Halloween.

Sarmassophobia - Takut pada permainan cinta. (Malaxophobia)

Satanophobia - Takut pada setan.

Scabiophobia - Takut pada kudis.

Scatophobia - Takut pada masalah feses.

Scelerophibia - Takut pada orang jahat atau perampok.

Sciophobia Sciaphobia - Takut pada bayangan.

Scoleciphobia - Takut pada cacing.

Scolionophobia - Takut sekolah.

Scopophobia or Scoptophobia - Takut dilihat atau ditatap orang.

Scotomaphobia - Takut kebutaan visual.

Scotophobia - Takut pada keggelapan. (Achluophobia)

Scriptophobia - Takut menunggu di tempat umum.

Selachophobia - Takut pada hiu.

Selaphobia - Takut pada kilasan cahaya

Selenophobia - Takut pada bulan.

Seplophobia - Takut pada benda membusuk.

Sesquipedalophobia - Takut pada kata-kata panjang.

Sexophobia - Takut pada lawan jenis. (Heterophobia)

Siderodromophobia - Takut pada kereta, rel kereta api atau berpergian dengan kereta api.

Siderophobia - Talut pada bintang-bintang di langit.

Sinistrophobia - Takut pada benda di sebelah kiri.atau kidal

Sinophobia - Takut pada bangsa dan kebudayaan cina.

Sitophobia or Sitiophobia - Taut pada makanan atau takut makan. (Cibophobia)

Snakephobia - Taut pada ular. (Ophidiophobia)

Soceraphobia-Takut pada orang tua angkat.

Social Phobia - Takut dievaluasi negatif dalam lingkungan sosial.

Sociophobia - Takut pada masyarakat atau orang secara umum.

Somniphobia - Takut tidur.

Sophophobia - Takut untuk bersandar.

Soteriophobia - Takut bergantung pada orang lain.

Spacephobia - Takut pada angkasa luar.

Spectrophobia - Takut pada hantu.

Spermatophobia or Spermophobia - Takut pada kuman.

Spheksophobia - Takut pada ngengat.

Stasibasiphobia or Stasiphobia - Takut unutk berdiri atau berjalan. (Ambulophobia)

Staurophobia - Takut pada salib dan takut disalibkan.

Stenophobia - Takut pada benda atau tempat sempit.

Stygiophobia or Stigiophobia - Takut pada neraka.

Suriphobia - Takut pada tikus.

Symbolophobia - Takut pada simbolisme.

Symmetrophobia - Takut pada benda simetris.

Syngenesophobia - Takut pada orang dekat/keluarga.

Syphilophobia - Takut pada syphilis.

Tachophobia - Takut pada kecepatan.

Taeniophobia or Teniophobia - Takut pada cacing pita.

Taphephobia Taphophobia - Tajut dikubur hidup-hidup atau takut kuburan.

Tapinophobia - Takut menular.

Taurophobia - Takut pada banteng.

Technophobia - Takut pada teknologi.

Teleophobia - 1) Takut pada rencana tertentu. 2) takut acara keagamaan.

Telephonophobia - Takut pada telepon.

Teratophobia - tkut melahirkan anak yang buruk atau takut pada monster atau takut orang berpenampilan buruk.

Testophobia - Takut untuk menjalani test.

Tetanophobia - Takut kejang mulut atau takut tetanus.

Teutophobia - Takut segala sesuatu tetang jerman.

Textophobia - Takut pada bahan kain tertentu.

Thaasophobia - Takut unutk duduk.

Thalassophobia - Takut pada lautan.

Thanatophobia or Thantophobia - Takut mati atau sekarat.

Theatrophobia - Takut pada teater/bioskop.

Theologicophobia - Taut pada teology.

Theophobia - Takut pada tuhan atau suatu agama.

Thermophobia - Takut kepanasan.

Tocophobia - Takut pada kehamilan dan kelahiran anak.

Tomophobia - Takut dioperasi.

Tonitrophobia - Takut akan guntur.

Topophobia - Takut pada tempat atau situasi tertentu, seperti pentas horor.

Toxiphobia or Toxophobia or Toxicophobia - Takut pada racun atau tidak sengaja keracunan.

Traumatophobia - Takut akan cedera.

Tremophobia - Takut menggigil.

Trichinophobia - Takut akan penyakit yang diakibatkan oleh cacing pita babi.

Trichopathophobia or Trichophobia - Takut pada rambut. (Chaetophobia, Hypertrichophobia)

Triskaidekaphobia - Takut pada angka 13.

Tropophobia - Takut untuk bergerak maju atau untuk berubah.

Trypanophobia - Takut disuntik.

Tuberculophobia - Takut TBC.

Tyrannophobia - Takut pada tirani.

Uranophobia or Ouranophobia - Takut pada surga.

Urophobia - Takut pada urine.

Vaccinophobia - Takut pada vaksinaasi.

Venustraphobia - Takut pada wanita cantik.

Verbophobia - Takut pada kata-kata.

Verminophobia - Takut pada kuman.

Vestiphobia - Takut pada pakaian.

Virginitiphobia - Takut diperkosa.

Vitricophobia - Takut pada ayah angkat.

Walloonphobia - Takut pada Walloons.

Wiccaphobia - Takut pada penyihir dan hal berbau sihir.

Xanthophobia - Takut pada warna kuning atau kata “kuning”.

Xenoglossophobia - Takut akan bahasa asing.

Xenophobia - Takut pada orang tak dikenal atau orang asing.

Xerophobia - Takut akan kekeringan.

Xylophobia - 1) Takut pada objek dari kayu. 2) hutan.

Xyrophobia - Takut pada pisau cukur.

Zelophobia - Takut cemburu.

Zeusophobia - Takut pada tuhan atau dewa.

Zemmiphobia - Takut pada tahi lalat besar.

Zoophobia - Takut pada binatang.

Sabtu, 05 September 2009

Wanita Bertubuh Curvy Cenderung Lahirkan Anak Cerdas

KOMPAS.com - Kita seringkali mengkhawatirkan kondisi fisik, seperti bentuk tubuh, yang tidak sesuai dengan gambaran wanita cantik di majalah atau televisi. Misalnya, mengapa tubuh kita tidak seramping Luna Maya, atau payudara tidak sepenuh milik Scarlett Johansson. Padahal sebenarnya tidak ada yang salah dengan bentuk badan. Bila kekhawatiran Anda lebih diarahkan pada relasi dengan pria, hal ini sudah terbukti tidak ada hubungannya. Pria memiliki selera mengenai wanita yang berbeda-beda, dan mereka cukup jeli untuk melihat sex appeal dari masing-masing wanita.

Lagipula, tubuh yang memiliki bentuk yang tidak standar itu (dibandingkan tubuh para model) seringkali menyimpan kekuatan khusus. Misalnya bentuk tubuh dimana pinggang ramping namun pinggulnya lebar berlekuk, atau yang sering disebut sebagai hourglass shape. Menurut studi terbaru yang dilaporkan harian Sunday Times dari London, wanita yang mempunyai bentuk tubuh jam pasir cenderung memiliki anak-anak yang lebih cerdas. Para peneliti dari University of Pittsburgh dan University of California yang menggelar penelitian ini melibatkan 16.000 wanita. Dari situ terungkap bahwa ibu yang memiliki bentuk tubuh jam pasir umumnya lebih cerdas, dan melahirkan bayi yang memiliki skor lebih tinggi dalam tes yang terukur.

Otak bayi yang sedang berkembang mengandung asam lemak omega-3, jenis lemak yang cenderung tersimpan di bagian pinggul wanita. Lemak perut, yang tinggi kadar lemak omega-6, tidak terlihat mempengaruhi perkembangan otak.

Wanita yang kurus atau bentuk tubuhnya cenderung lurus juga cenderung tidak menyimpan cukup banyak omega-3. Hal inilah yang mungkin menjadi alasan pria lebih tertarik pada wanita bertubuh curvy. Studi yang sudah dilakukan sebelumnya mendapati alasan yang lebih mungkin: wanita dengan tubuh berlekuk seperti ini cenderung lebih subur!

Jumat, 04 September 2009

Sukses Wawancara dengan Jawaban Taktis

Surat lamaran kerja yang optimis tidak selalu menunjukkan bahwa orangnya juga seoptimis apa yang dibeberkannya dalam berkas-berkas itu. Begitu pewawancara menanyakan hal yang sederhana saja, seperti "Ceritakan diri Anda dalam beberapa kalimat," banyak pelamar yang tergagap-gagap. Yang sering terjadi, bukannya memberikan jawaban sesuai yang diminta, melainkan justru merendahkan dengan mengatakan, "Ah, saya orangnya biasa-biasa saja."

Selama ini memang banyak tips-tips konvensional yang menyarankan agar orang sebaiknya merendahkan diri ketika menghadapi wawancara kerja, sebagai upaya untuk mencuri simpati pewawancara. Tapi, zaman sudah berubah. Jawaban yang terlalu merendah dan banyak basi-basi hanya menunjukkan bahwa Anda sebenarnya tidak yakin dengan diri Anda. Perusahaan masa kini tidak membutuhkan karyawan seperti itu.

Yang diperlukan sekarang adalah jawaban yang taktis, yang menunjukkan siapa diri Anda dan layakkah Anda bergabung dengan perusahaan yang sedang Anda lamar. Ini contoh jawaban yang taktis, ketika Anda diminta menceritakan diri Anda.

"Saya Rina, anak pertama dari lima bersaudara. Sejak SMA, saya aktif di koran sekolah. Di situ saya menulis, mewawancarai orang-orang di sekitar saya dan berhubungan dengan mereka. Dari situ saya sadar alangkah menariknya bisa bertemu dengan orang banyak, berdiskusi dan mengetahui banyak hal dari mereka. Saya juga senang musik, membaca dan traveling. Ketika kuliah, saya sering menulis pengalaman jalan-jalan saya, atau sekedar memberi referensi kaset yang sedang laris untuk koran kampus saya."

Meskipun bukan jawaban yang berbunga-bunga, tapi si pewawancara telah menunjukkan bahwa dirinya terbuka, ramah dan punya rasa ingin tahu yang besar. Dengan kata lain, itu jawaban yang cukup cerdas dan efektif untuk menggambarkan bagaimana yang bersangkutan menyatakan secara implisit bahwa dirinya merasa layak ditempatkan pada posisi yang diincarnya. Pewawancara butuh jawaban seperti itu --cukup singkat, tapi menunjukkan optimisme yang tak dibuat-buat.

Kesimpulannya, kalau Anda dipanggil untuk wawancara, sebisanya persiapkan diri dengan baik. Rasa percaya diri dan menunjukkan bahwa Anda menjadi diri sendiri adalah yang terpenting. Pewawancara tidak butuh jawaban yang berbunga-bunga, berapi-api apalagi munafik. Pada kesempatan pertama, mereka biasanya ingin melihat bagaimana si pelamar menghargai diri sendiri. Buatlah beberapa poin tentang kemahiran Anda serta hal-hal yang Anda sukai dan inginkan untuk masa depan Anda. Setelah menemukan poin -poin itu, berlatihlah mengemukakannya dalam sebuah jawaban singkat yang cerdas dan optimis.

Kamis, 27 Agustus 2009

Berita Bandung : SIM Keliling

Buat rekan-rekan yang mau memperpanjang SIM A & C nggak usah repot-repot, POLDA Jabar menyediakan SIM Keliling untuk mempermudah pelayanan.Untuk lokasinya klik disini

Selasa, 25 Agustus 2009

Kiat Sukses Perluas Jaringan Sosial "Online"

KOMPAS.com - Menurut data terakhir ComScore’s (perangkat industri online untuk mengukur khalayaknya) lebih dari 600 juta orang menjadi pengguna aktif jaringan sosial, blog dan situs foto.

Sementara penelitian yang dilakukan Synovate untuk Microsoft dengan subyek usia 15-24 tahun di Asia, menunjukkan bahwa kaum muda Asia menghabiskan waktu rata-rata hampir 5 jam (4,8 jam) per-hari hanya untuk online.

Namun, jika Anda belum ikut tren ini, yakni masuk ke jaringan sosial, berikut beberapa kiat yang dapat membantu menjadi ‘social butterfly’ (suka melompat antar karingan sosial) atau menjadi ‘bintang’ dalam pergaulan sosial online.

Selektif
Ada banyak jaringan sosial dan tidak mungkin Anda terlibat semuanya didalamnya seperti Facebook, Ning, LinkedIn, Twitter, De.li.cious, Flickr, dan Picasa Web. Tanyakan pada diri Anda: Apa yang saya inginkan dari kegiatan ini? Apakah saya ingin menambah teman? Apakah saya ingin mempromosikan hasil karya atau musik ciptaan? Apakah saya hanya ingin memiliki medium untuk berbagi gagasan? Jika Anda ingin meraih semua tujuan di atas, Anda mungkin harus mempertimbangkan jaringan sosial yang besar seperti Windows Live home page, Facebook, MySpace atau Friendster.

Fokus
Jika Anda harus memutuskan untuk berpartisipasi di lebih dari satu jaringan sosial, akan kerepotan untuk mengecek satu persatu perkembangan terbaru setiap hari dan pasti melelahkan. Karena itu, fokuslah pada salah satunya.

Siapakah Anda?

Orang senang memasang profil ‘wajah’ pada nama. Boleh saja memasang foto diri yang menarik dan menulis profil diri secara detil. Namun jika identitas diri terlampau berlebihan, hal ini justru akan menarik para cyber-stalkers. Pandai-pandailah mengatur dan menjaga informasi tentang diri yang ingin Anda tampilkan. Buatlah pengaturan privasi secara baik.

Tetap Aktif
Pastikan bahwa Anda berhubungan dengan teman-teman secara rutin, misalnya ikut ambil bagian dalam diskusi online, memperbaharui status Anda atau juga turut berpartisipasi dalam memberi pendapat dari waktu ke waktu. Pastinya Anda tidak ingin ketinggalan dalam pergaulan dunia online. Satu hal lagi yang penting adalah, jangan pernah banjiri teman-temanmu dengan links, pesan-pesan, komentar dan konten – sebab Anda akan dicap sebagai ‘spammer’.

Have Fun!
Berhubungan dalam jaringan sosial secara online sangat menyenangkan. Jadi buatlah segalanya menjadi menjadi sederhana! Menggabungkan jaringan sosial adalah permulaan yang sangat baik. Bagaimanapun, pada akhirnya adalah soal menambah teman, bersosialisasi dan berbagi kepentingan yang sama.

Source : Kompas.com

Bersiaplah, Nokia Booklet 3G Segera Datang

Setelah sempat menjadi rumor, akhirnya Nokia secara resmi mengumumkan mini laptop hasil racikan mereka sendiri, yaitu Nokia Booklet 3G. Selama ini, kita mengenal perusahaan asal Finlandia tersebut sebagai perusahaan yang terkenal dengan peralatan mobile mereka. Di Indonesia sendiri, produk handphone keluaran Nokia selalu laku di pasaran. Keputusan Nokia untuk membuat sebuah produk yang berbeda dari yang selama ini mereka pasarkan dinilai tidak terlalu mengejutkan, apalagi setelah Nokia mengumumkan kerja sama mereka dengan Intel beberapa bulan lalu.

Image

Sampai berita ini diturunkan, belum ada spesifikasi detail dari Nokia. Nokia akan mengumumkan spesifikasi lengkap mini laptop buatan mereka ini tanggal 2 September 2009 pada acara Nokia World yang akan diadakan di Stuttgart, Jerman.

Nokia memberikan sedikit bocoran mengenai spesifikasi Booklet 3G. Mini laptop ini akan ditenagai oleh prosesor Intel Atom. Belum diketahui dengan jelas seri prosesor Atom apa yang digunakan. Rumor yang beredar di Internet menyatakan kalau Nokia akan menggunakan Intel Atom Z530 1.6GHz.

Image

Booklet 3G akan dilengkapi dengan layar sebesar 10.1 inci dengan kemampuan HD. Mini laptop ini memiliki ketebalan 19.9 mm dengan berat 1.25 kg. Teknologi 3G yang ada di beberapa seri handphone Nokia juga hadir di mini laptop ini. Apabila user pada nantinya tidak ingin menggunakan SIM Card untuk mengakses Internet, mereka dapat menggunakan WiFi yang juga telah disertakan pada Booklet 3G. Feature GPS juga ada di sini. Selain itu, mini laptop ini diklaim mampu hidup selama 12 jam hanya dengan menggunakan baterai. Port HDMI, SD Card Reader, Bluetooth, dan webcam juga hadir untuk melengkapi Booklet 3G.

Source
: Nokia, http://www.chip.co.id.
Author : Deliusno

Aplikasi & Games HP.

Hallo..bro, buat ente-ente yg lg looking aplikasi & permainan bwt hape ente....nih ente sedot

Senin, 13 Juli 2009

Cara menggunakan epson resetter epson stylus R230,R220,R270

Cara Menggunakan Resetter Epson Stylus Photo R230, R220 and R270,

Sebelum menjalankan program software resetter Epson Stylus Photo R220 dan R230,
Tetapkan dahulu pengaturan tanggal di komputer anda sampai dengan 12 Januari 2006. Tampilan Resseter Epson stylus photo R220 dan R230 sama seperti Reseter Printer Epson C45.

Untuk menggunakan Resseter, Driver Epson Stylus Photo R220 dan R230 harus diinstal dengan benar di komputer Anda. Sedot yuuuuu

Berikut cara menggunakan perangkat lunak :



* Download dan ekstrak download software kemudian jalankan programnya
* Klik tombol Accept
* Tentukan / Atur pada Model Name, Port Selection dan Destination.
* Klik Maintenance Tab.
* Contreng pada ceklis di mark waste ink pad counter.
* dan the clear the protection counter(counter-reset ke nol)
* Kemudian klik Ok, Ok
* Selesai

Kamis, 09 Juli 2009

Quick Count IDM: Mega-Prabowo & JK-Wiranto lolos ke putaran II, SBY-Boediono tersingkir!

Mega-Pro Siap Tampilkan Lembaga Survei “Tandingan”
Rabu, 8 Juli 2009 22:35 WIB

Jakarta (ANTARA News) – Pasangan capres/cawapres Megawati-Prabowo Subianto (Mega-Pro) bersedia menampilkan lembaga survei “tandingan” untuk membantah hasil quick count atau penghitungan cepat yang ditampilkan beberapa stasiun televisi.

“Kami siap melaga hasil survei,” kata cawapres Prabowo Subianto dalam konferensi pers di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam.

Menurut Prabowo, pihaknya telah menemukan hasil yang berbeda dari proses quick count yang dilakukan lembaga survei Indonesian Development Monitoring (IDM) yang berkantor di Hotel Intercontinental, Jakarta.

Dari survei yang dilakukan IDM, didapatkan hasil bahwa pasangan capres/cawapres Megawati-Prabowo Subianto mengungguli pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono dan Jusuf Kalla-Wiranto.

Pasangan Megawati-Prabowo Subianto meraih 38,83 persen suara, SBY-Boediono 30,35 persen dan Jusuf Kalla-Wiranto 31,29 persen.

Hasil quick count itu didapatkan dari proses survei yang dilakukan IDM pada sekitar 3.000 TPS di 17 provinsi di Indonesia.

Diantaranya, provinsi DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua, Papua Barat, Riau dan Nanggroe Aceh Darussalam.

“Kami siap membuka hasil survei itu dan siap (juga) diaudit,” kata mantan Pangkostrad tersebut.

Namun, ketika dipertanyakan kelebihan persentase hasil quick count yang disampaikan IDM itu, Prabowo menyatakan hal itu kemungkinan disebabkan kesalahan teknis.

Pendiri IDM, Arief Poyuono juga menyatakan siap untuk menampilkan hasil survei yang dilakukan, termasuk membandingkannya dengan lembaga survei lain.(*)

Kamis, 25 Juni 2009

Membangun dan menumbuhkan motivasi

Meraih posisi puncak atau memperoleh sesuatu yang sangat diinginkan tentu bukanlah hal mudah. Dibutuhkan motivasi dan kemauan yang kuat untuk selalu bangkit setiap kali terjatuh. Tapi, bagaimana menumbuhkan motivasi ?

Andai saja Walt Disney tidak dipecat oleh seorang editor surat kabar karena dianggap kekurangan ide dan beberapa kali jatuh bangkrut, mungkin tak ada wahana permainan canggih Disneyland yang luar biasa. Begitu juga jika Henry Ford tak jatuh bangkrut berkali-kali, ia mungkin tak akan meraih sukses di bisnis otomotif.

Kisah sukses para tokoh bisnis terkemuka memang kaya warna. Mereka berhasil membangun kerajaan bisnisnya karena dilandasi motivasi yang tinggi. Kegagalan dan kekurangan justru mereka jadikan pelajaran untuk meraih sukses. Winston Churcill pernah tidak naik kelas dan baru menjadi Perdana Menteri Inggris pada umur 62 tahun setelah banyak mengalami kegagalan dalam hidupnya. Thomas Alfa Edison sering direndahkan oleh gurunya karena dianggap terlalu bodoh untuk mempelajari apa pun.

Apa yang Anda lakukan jika Anda seorang pemalu dan (maaf) gagap, lalu ditawari pekerjaan sebagai resepsionis ? Banyak diantara Anda yang mungkin akan menganggap pekerjaan itu tidak sesuai karena seorang resepsionis mesti memiliki rasa percaya diri yang tinggi serta bisa berkomunikasi secara lancar. Tapi bagi Ida Kuraeny yang mengalami hambatan seperti itu, peluang tersebut justru dijadikan kesempatan.

Dengan kemauan yang keras untuk mengalahkan kelemahan dirinya itu, perlahan-lahan Ida bisa mengubah kekurangan tadi menjadi energi yang sangat besar untuk meraih mimpinya sebagai seorang professional sukses. Pekerjaan resepsionis di sebuah perusahaan di Jakarta, ia jadikan sebagai sarana menempa diri sekaligus menjalin relasi.

Kini Ida adalah Ratu Asuransi Indonesia. Dengan bekal pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan plus beberapa pelatihan dan program ekstensi, Ida yang meniti karir di Sequise Life, berhasil mewujudkan mimpinya. Sejak tahun 1997 hingga 2001 lalu, ia selalu masuk kualifikasi MDRT (Million Dollar Round Table).

Tahun 1999 ia mencapai posisi Top of the Table, sebuah posisi prestisius di antara para anggota MDRT lainnya. Tahun 1998, ia meraih penghargaan sebagai Top Agent of the Year. Dan tahun 2000 dan 2003 ia meraih Top Agent Award versi Dewan Asuransi Indonesia (DAI) kategori Best Senior Productive Producer. Setiap tahun ia berhasil menjual premi rata-rata di atas 500 juta rupiah.

Dengan kepiawaiannya di bidang asuransi yang ditimbanya dari pengalaman, Ida yang kini memimpin Ikatan Agen Asuransi Indonesia (IAAI) telah memiliki lembaga konsultan marketing bernama Ida Kuraeny & Associates yang berkantor di lt.37 Wisma GKBI, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta. Sebuah lembaga yang memberikan pelayanan public speaking bidang asuransi, marketing, customer service, dan management skills. Dengan lembaga itu, Ida ingin supaya ketika orang bicara asuransi, mereka ingat namanya.

Kepada Human Capital usai menjadi motivator speaker di Jakarta beberapa waktu yang lalu, Ida mengungkapkan bahwa keberhasilannya kini tidak terjadi secara instant, melainkan melalui proses panjang yang dibangun setiap hari. Salah satu kuncinya, kata Ida, adalah berpikir positif.

“Berpikir positif sangatlah perlu. Ini akan membantu kita menjadi pribadi yang optimis,” katanya. Ia mencontohkan, jika dulu ia berkutat pada kelemahan dirinya, tentu ia tidak akan meraih sukses seperti sekarang. Sebab, yang dibayangkan setiap hari adalah kekurangannya.

“Padahal, tiap-tiap orang punya potensi yang bisa dikembangkan,” katanya.

Andreas Harefa, motivator trainer yang sangat produktif menulis buku, menegaskan bahwa cita-cita atau tujuan hidup ini hanya bisa diraih jika seseorang memiliki motivasi yang kuat dalam dirinya. Tanpa motivasi apa pun, sulit sekali seseorang dapat menggapai apa yang dicita-citakan. Tapi tak dapat dipungkiri, membangun motivasi di dalam diri sendiri bukanlah pekerjaan yang mudah. Bahkan, banyak yang tidak tahu pasti, bagaimana cara membangun motivasi di dalam diri sendiri.

Bagi seorang pekerja, tantangan untuk membangun motivasi menjadi lebih besar lagi lantaran mereka banyak dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya : teman sekerja, atasan, dan aturan perusahaan. James Gwee James dari Academia Education & Training yang berbasis di Singapura mengungkapkan, cara memberikan motivasi kepada karyawan adalah dengan memberikan kebebasan. “Makin seorang karyawan diberi kebebasan, maka ia makin berkembang. Justru jika seseorang yang memiliki motivasi tinggi, kemudian dikontrol ketat justru akan menurunkan motivasinya bekerja,” katanya.

Pengembangan motivasi bagi karyawan, menurut James sangat penting karena di lingkungan kantor ada beberapa orang yang hanya sekadarnya saja bekerja. Karena itu, tugas seorang manajer membimbing dan memberitahu kepada karyawan yang bekerja sekadarnya saja ini. “Seorang konduktor harus berani membuang salah seorang pemain musik yang tidak punya motivasi dan tidak professional. Ini untuk membangun moral kerja karyawan,” katanya.

Menjaga Keseimbangan Jiwa

Seringkali kita mendengar bahwa tingkat produktivitas karyawan banyak dipengaruhi oleh kehidupan yang seimbang. Artinya bila karyawan mempunyai kegiatan kantor dalam porsi yang seimbang dengan kehidupan pribadinya, maka diharapkan mereka dapat memberikan kontribusi kinerja yang sangat tinggi.

Perusahaan-perusahaan harus mempertimbangkan bahwa karyawan adalah aset nomor satu yang harus disempurnakan dari waktu ke waktu. Sebagai salah satu tolok ukur keberhasilan perusahaan disarnping nilai penjualan misalnya, maka tingkat keseimbangan antara pekerjaan dan waktu pribadi bisa mempengaruhi tinggi rendahnya berhentinya karyawan (attrition rate ).

Perusahaan semestinya memperhatikan hal ini dan ada berbagai cara yang bisa dilakukan, antara lain dengan menyelenggarakan berbagai program untuk karyawan. Sebelumnya harus dianalisa dari sudut mana masalah ini akan dikelola.

Beberapa kemungkinan pendekatan yang paling sesuai dengan masalah yang dihadapi karyawan sehari-hari antara lain: kesehatan, beban kerja, kualitas hubungan antara manusia, Work Style Marilah coba kita bahas satu persatu dan bagaimana elemen-elemen diatas berhubungan dengan kualitas kerja karyawan.

Kesehatan

Dalam dunia bisnis yang semakin hari semakin memberikan tekanan yang tinggi, maka kesehatan karyawan sangat penting. Baik kesehatan fisik maupun kesehatan emosional. Seorang karyawan yang sangat sadar dengan kesehatan mereka, apabila diteliti akan produktivitas yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang acuh kepada kesehatan.

Sebagai ilustrasi, seorang karyawan yang sadar akan nutrisi yang sehat, berolah raga secara teratur, pandai membagi waktu, pandai mengelola stres, pandai bergaul akan menghasilkan,seorang karyawan yang handal. Sebaliknya seorang karyawan yang menderita kelelahan fisik karena kurang berolah raga, kurang pandai membagi waktu antara kerja dan lingkup sosial, besar kemungkinan ia akan menemui berbagai kendala dalam bekerja.

Analisa kondisi kesehatan karyawan bisa dimulai dengan menganalisa keluhan penyakit yang sering diderita karyawan. Ini bisa dimulai dari klaim medis yang datanya bisa didapat di departemen HRD. Dari sana bisa dianalisis apakah sebagian karyawan sering menderita flu misalnya, atau tekanan darah tinggi, atau penyakit yang lain. Setelah dianalisis keluhan terbanyak karyawan kemudian bisa dibuatkan program untuk penanggulangan atau antisipasi. Contoh-contoh program yang bisa dibuat misalnya edukasi mengenai masalah kesehatan dengan memanggil dokter spesialis yang bisa memberikan presentasi mengenai nutrisi yang sehat. Diet yang baik dan olah raga yang harus dilakukan oleh pekerja dengan tingkat stress yang tinggi. Bisa juga mengundang seorang psikolog yang akan menerangkan bagaimana karyawan bisa mengelola stress di tempat kerja.

Secara periodik (misalnya 3 bulan sekali), karyawan diberikan nutrisi sehat seperti buah-buahan sambil diberikan artikel singkat tentang manfaat buah bagi kesehatan. Memberikan tawaran untuk menjadi membersebuah club fitness (optional) dengan subsidi dari perusahaan. Menyelenggarakan employee gathering di luar gedung, misalnya dengan mengadakan tea walk yang diikuti dengan permainan yang sehat. Acara ini juga bisa digunakan sebagai reward untuk kerja keras karyawan dalam setahun.

Children party, umum dilakukan perusahaan besar untuk memberikan kesempatan keluarge karyawan mendapat hiburan segar. Hal yang umum dilakukan juga semacam Family day. Children-@work, acara ini bisa diselenggarakan untuk anak-anak karyawan yang diundang ke tempat kerja orang tuanya agar dapat melihat bagaimana sebenarnya dunia kerja.

Acara ini juga bisa diikuti dengan berbagai games berdasarkan usia anak. Acara seperti Children Party dan Children-@work bisa diserahkan kepada para sekretaris misalnya sebagai komite. Sehingga pada saat yang sama bisa dianggap sebagai program pengembangan bagi para sekretaris.

Beban Kerja

Sebagai salah satu tugas para manajer adalah mengawasi keseimbangan beban kerja para karyawannya. Analisis mengenai hal ini bisa melalui survei karyawan, atau wawancara dengan karyawan oleh manajernya masing-masing. Keseimbangan beban kerja sangat mempengaruhi kondisi moral karyawan.

Beban kerja yang terpantau dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Tugas menajemen untuk mencari solusi menyeluruh apabils ada kendala yang jelas. Semuanya ini harus dipertimbangkan mengingat proses kerja secara keseluruhan jangan sampai terganggu.

Berikut ini kemungkinan penyelesaiannya: Apakah ada proses bisnis yang dapat disederhanakan atau dimekanisasi? Apakah ada aplikasi software yang bisa digunakan untuk membantu situasi ini? Mata rantai proses yang disederhanakan? Apakah perlu menambah staf? Apakah perlu reorganisasi? Apakah ada pendidikan khusus yang harus diberikan kepada staf untuk meningkatkan produktivitas?

Kualitas hubungan antar karyawan

Komunikasi antara atasan dan bawahan serta open door policy sangat besar artinya bagi kesehatan moral karyawan. Tetapi hal ini sangat tergantung dari sikap para eksekutif di perusahaan tersebut. Ada beberapa saluran komunikasi yang bisa dilakukan untuk menyikapi hal ini, misalnya: dari level yang paling kecil, yaitu unit meeting seminggu sekali. Hal ini selain bisa digunakan sebagai sarana untuk memantau kemajuan pekerjaan, sekaligus sebagai media komunikasi antar karyawan dan manajer bisa ada uneg-uneg yang perlu disampaikan.

One-on-One, pertemuan karyawan dengan manajemen untuk isu yang sangat sensitif. Karyawan seyogyanya diperbolehkan untuk meminta pertemuan dengan top manajemen bila dirasa perlu, biasa disebut dengan Executive Interview. Pimpinan perusahaan melakukan Coffee Session dengan karyawan dari berbagai divisi. Hal ini perlu dilakukan untuk melihat apakah ada isu antar departemen yang perlu disikapi. Program ini harus dikelola oleh HRD, karena apapun hasil diskusinya akan dibawakan di rapat bulanan para manajer.

President Director Memo bisa dikirimkan kepada karyawan secara periodik untuk menginformasikan berbagai policy perusahaan stau tentang hasil kinerja perusahaan secara menyeluruh.

Bulletin board yang bisa dikelola oleh Communication Department bisa menampung berbagai kegiatan perusahaan dengan foto-foto yang straktif untuk membangkitkan semangat kerja. Disini juga bisa dipasang misalnya karyawan berprestasi, penerima special award atau best sales person, misalnya.

Intranet perusahaan yang dapat memberikan informasi yang sangat luas bagi karyawan, mulai dari peraturan perusahaan, konsultasi melalui chatting dengan HRD. Intranet perusahaan biasanya dikelola oleh IT Department yang bekerjasama dengan Coinms department.

Pada sisi religious, sangatlah baik untuk memberikan kesempatan karyawan untuk melakukan ibadah menurut agama mereka masing-masing, dengan cara menyediakan sarana ibadah seperti ruang sholat untuk muslim dan kegiatan misa setiap minggu untuk mereka yang beragama Kristen. Acara tahunan seperti Buka Puasa Bersama atau Halal Bihalal serta Acara Natal akan mendekatkan hubungan antarkaryawan maupun karyawan dengan atasan yang sifatnya sosial, jadi bukan melulu urusan pekerjaan.

Work Style

Bila kita hidup dan bekerja di Jakarta atau di kota-kota besar lainnya, maka pulang pergi dari rumah ke kantor saja sudah memberikan stress tersendiri. Ini disebabkan karena semua kegiatan perusahaan harus dilakukan di kantor. Dengan memberikan fleksibilitas kepada para karyawan untuk dapat bekerja dari rumah maka hal itu secara signifikan akan mengurangi stress para karyawan.

Tentu saja policy ini mempunyai beberapa konsekuensi, tetapi di era internet sekarang ini, pola bekerja dari remote area sudah sangat umum. Gaya bekerja seperti ini disebut mobile working yaitu karyawan dibolehkan bekerja dari remote location, bisa dari rumah, airport, dari lokasi pelanggan dan lain sebagainya. Sebagai dukungan, perusahaan menyediakan notebook bagi setiap karyawan yang eligible, dan sambungan telpon dari rumah ke kantor untuk akses internet 24 jam.

Perubahan gaya bekerja ini juga ditunjang kemajuan teknologi telepon genggam yang sudah bisa mengakses internet dan email. Kecepatan penyampaian pesan sangat bergantung dari peralatan tersebut. Proses pendukung juga perlu disiapkan, misalnya setiap karyawan yang sedang bekerja dari luar kantor, telpon kantomya harus di-forward ke telepon genggam sehingga tidak ada pesan telepon yang meleset. Kedisiplinan karyawan untuk merepon email juga harus diperhatikan.

Pola bekerja seperti ini selain bisa membantu karyawan menyeimbangkan kehidupan mereka, di sisi lain juga bisa menghasilkan penghematan. Ini karena perusahaan tidak harus menyediakan perabotan kantor sejumlah karyawannya, jadi cukup misalnya 1 set perangkat untuk 3 karyawan. Ini juga artinya menghemat sewa ruang kantor. Dari sisi lain, manajer juga harus membiasakan diri tidak bertemu muka dengan staff melainkan hanya secara virtual. Kinerja staff dilihat dari hasil akhir tugasnya. Memang gaya ini membutuhkan tingkat kepercayaan yang tinggi dan kredibilitas karyawan sangat dituntut.

Semua elemen tadi menumbuhkan keseimbangan hidup karyawan antara kerja dan kehidupan pribadi atau sosial. Tetapi alangkah baiknya bila semua itu tadi mempunyai ukuran sukses yang jelas, sehingga mudah dievaluasi.